Minggu, 28 Agustus 2011

seuntai harapan

harapan itu selalu ada, dan harapanku hanya padaMu ya Robb
tiada lagi yang bisa aku lakukan
bernaung dalam indahnya naunganMu
begitu indah jika jiwa ini menyatu, menyambut cintaMu
walaupun segenggam asa yang hampir terlepas
namun kumasih menyimpan rasa yakin padaMu
tiada sesuatu di muka bumi ini yang diciptakan sia-sia
semua pasti ada hikmahnya
ya Robb, aku ini makhluk yang kerdil
mengais dalam rimba dunia yangg begitu fana
padaMu lah kubermohon atas segala perlindungan dan pertolongan
harapanku hanyalah menggapai ridhoMu dalam hidupku
terimalah aku menjadi hamba yang Engkau naungi dalam rahmat kasih sayang
kuharap kasih sayangMu,,selalu,,,



Jumat, 26 Agustus 2011

Indahnya dalam kebersamaan

Waktu yang terus berjalan, tak henti meninggalakan masa lalu yang menjadi sejarah,
namun dalam masa lalu lah akan memberikan kita bahan bacaan mengenai kehidupan kita
tiada kesenangan yang terlewatkan dan tiada masa kesedihan yang terkelupas dari sisi hidup yang kita jalani. semua menjadi gurat sirip dalam diri kita, di mana Sang Pencipta telah menciptakan kita  berbagai ragam jenis  warna-warna hidup,
sebongkah pengalaman menderu dalam sejarah hidup kita, selagi nafas ini berhembus, setiap napak kaki kita akan membungkusnya dalam suatu peristiwa

Banyak hikmah yang dipetik dari perjalanan hidup,
hidup tidaklah sendiri, namun hidup adalah sebuah kebersamaan, saling berbagi

,,,saat ini yang kurasakan melalui acara bersama sahabat-sahabatku,,,Subhanallah ,,,hal yang kurang kuperhatikan semasa umurku berjalan,
Barulah aku sadar, akan indahnya kebersamaan, indahnya ukhuwah,,,
aku menitikkan hatiku yang beku dengan sebuah kesejukan bertaut karenaMu
sahabat-sahabatku,,,meneduhkan aku dalam payung ridhoMu,,,
mengingatkan kelalaian dalam menapaki hidup ini,,,bahwa hanya padaNya segala niat berbuat
Ukhuwah ini menguatkan aku kembali,,,

senyuman sahabat-sahabtku menaungi segala kegalauan dalam rasa diri, ternyata masih banyak hati yang menumbuhkan semangat cinta,
Terima kasih Ya Robb,,
tuntun kami dalam ikatan silaturohmi menuju keridhoanMu,,,
....sahabatku, semangatku...

Kamis, 25 Agustus 2011

Hikmah

Malam yang kelam menyelimuti dinginnya udara dini hari, menjelang kemenangan, sepuluh hari terakhir hari ke 26 di bulan suci Ramadahan..

Hari ku menjalani hidup yang semakin mendetail, banyaknya kerumitan-kerumitan masalah yang harus ada kuputusaan, terasa beban menindih otakku,,,perasaan negatif pun membayang,,hari-hari yang membawa dalam berbagai macam hal menguras buah pikir,,,...

Hikmah yang kudapatkan adalah banyaknya hal yang sering kulupakan, dan ternyata di balik itu semua terdapat ilmu yang sangat bermanfaat

Mendapatkan kata-kata motivasi dan pemulihan jiwa yang mampu mendorongku untuk bisa maju melanjutkan hidup,,,berjuang...

Hidup hanyalah satu kali, berikanlah yang terbaik,

Banyak juga aral rintangan yang menerpa perjalanan, salah satu yang membuatku rapuh, ketika kudengar mulut berbisa menguntaikan kata-kata nan....ehm,,,tak enak didengar hati...
sakit,,,sedih ...sebenarnya,,,
tapi haruslah bangkit dari sebuah kungkungan kata itu,,

Jangan sampai perkataan orng lain yang tak mengenakkan mengusik kebahagiaanku,
karena dia ya dia,, aku ya aku,,,aku hidup karenaNya, karena Snag Maha Kuasa yang memberiku nafas untuk hidup,bukan karena dia...

Jangan sampai kesedihan menutup diriku untuk berhenti berjuang, namun TEGAR menjalani hidup ini, tetap SEMANGAT,,pasti ada jalan ...INSYAALLAH...

Tetap berpikir positif, berbaik sangka terhadap semua yang ada di hadapanku,,,inilah hadiah terindah dari Sang Pencipta untukku..

Satu lagi yang membuatku terinspirasi adalah bagaimana cara memandang suatu masalah,,, sebesar apapun dan sesulit apapun masalah itu, jika dipandang dengan kaca mata pandang mudah, pasti bisa maka masalah itu pun akan menjadi mudah dan dapat terselesaikan...

Perlu dingat juga, manusia hanyalah makhluk kecil yang lemah tak berdya, aku sangat sadar dan merasakannya ,,,maka dari itu hanya satu pintaku padaMu Ya Robb,,lindungi hambaMu yang lemah ini, tolonglah hambaMu ini,,,

Kepasrahanku pada Sang Robbi, mampu menjernihkan kembali hatiku yang bimbang dan tekanan yang bergulat di jiwa pikirku,,,,

..............spirit of ALLAH.....

Senin, 22 Agustus 2011

pada-Mu Ya Robb

Robb, aku rapuh
bagai kayu yang tiada berkayu
menyelinap dalam bungkus masa
menitikkan ranting-ranting yang patah
bergema suara riuh
burung-burung menukik di dahan lapuk
,,terbuih antara perasaan dan kenyataan
nyanyian demi nyanyian bergema di telinga
menyatakan bahwa hidup masih berjalan
ya Robb, kuatkan aku
lemahnya diri ini, sangat lemah
tiada daya...
tiada upaya...
kebimbangan demi kebimbangan
menemui dengan mudahnya
sungguh menyulitkan bagi hamba
hanya padaMu, kubersimpuh
memohon dengan sangat
akan keberkahan Mu..
pertolonganMu
petunjukMu
pada nafas kecil ini,,,
........


Minggu, 21 Agustus 2011

Renungan

Terkadang muncul dalam perasaan ini, perasaan semacam tidak percaya pada diri sendiri, perasaan minder, perasaan kekurangan pada diri, perasaan penyesalan masa lalu yang tak mengenakkan dan perasaan lain yang sejenis dengan kata pesimis.
Sesering mungkin perasaan itu muncul, yang secara bawah sadar akan membawa kepada keputusasaan dan ketakutan untuk berbuat sesuatu, sehingga terhambatlah apa yang menjadi harapan atau cita.
Namun tak dapat dibiarkan begitu saja, diri ini harus bisa melawan perasaan negatif yang berupa pesimis tersebut...
Mencoba untuk menyelami hakikat hidup, hidup yang hanya sekali ini, mari dibuat sebaik mungkin, persembahkan yang terbaik,,,,
Mengukir diri untuk tetap bersemangat, mengalahkan kerapuhan dalam diri,,,,
...Saya pasti bisa ....yakini dalam hati n semangat untuk Action,
tidak perlu memandang diri serba kurang sedangkan orang lain serba lebih,,,
buang jauh pikiran negatif itu...
Hidup adalah kebersaman, semua manusia di hadapan Tuhan sama, yang membedakan hanyalah ketaqwaannya.
Mengapa harus minder, takut, g percaya diri???...orang lain lebih bisa??
tanyakan pada diri apakah mereka berbeda dengan diri ini???..apa yang beda??
jawabnya adalah tak ada yang beda,,,.mereka sama dengan kita....
Semua manusia lahir dalam keadaan telanjang dan meninggal tanpa membawa apa-apa,
untuk apa minder, takut,malu...
..kembalikan segera semangat dalam diri untuk maju, berani, meraih cita-cita, harapan...
selama apa yang kita lakukan dengan ketulusan dan hanya mengharapkan RidhoNya...
                                 InsyaAllah....pasti ada jalan....
                                            ....Semangat,,,,

Sabtu, 20 Agustus 2011

kata hati

renungan hati di kala malam

setidaknya kumelihat luasnya langit
terbentang dengan kerlip bintang yang bercahya
menaburkan aroma keindahan
satu di antaranya mengembangkan rekahan,
senyum cahaya bulan yang bersinar
bak purnama merindu
menakjubkan,,,
indahnya, alam melukiskan siapa Sang Pencipta
aku bertanya, mengapakah kesedihan itu datang
dari sebuah kekurangan,
dari sebuah penyesalan masa lalu
bukankah dia sudah berlalu,dan..
saat ini adalah sekarang
menatap ke atas,menembus langit ke tujuh
merayapkan hati, tuk berbisik
bahwa,,,dunia ini tak selebar daun kelor,,
masih banyak sisi kehidupan lain
yang dapat menaklukkan kesedihan sesaat
semangat,,,mengarungi setiap perubahan
karena hidup adalah perubahan,,,
.....tiada keabadian...
maka nikmati...
sandarkan hanya pada-Nya
.......

puisi sederhana

Terima kasih Ibu

setiap nafas yang terhembus ini,
mengisahkan sebuah asal muasal anak manusia
yang terbit dari seorang rahim ibu
selama sembilan bulan ,
tumbuh menjadi beban yang sangat...
sangat berat bagi seorang ibu
....sekecil apapun yang dialakukan
kepayahan yang tak mengenakkan,
namun demi sang cabang bayi
kerelaan hati, ketulusan hati
hingga kelahiran ke dunia
,,,Ibu....terima kasihku
perjuangan pun tak terhenti sampai di sini
ketika bayi merah yang  tak berdaya menagis
ibu membelai dengan kasih sayang,
ketika masa anak, rasa takut akan dinakali teman,
ibu yang melindungi,
...remaja menggelisahkan, ibu menenangkan
dan akhir dewasa yang penuh kerumitan,
kembali, tangan ibu memberikan semangat hidup
......
akhir kata,
segala jasa yang tak mungkin terbalas oleh apa pun
hanya ungkapanku..
Terima Kasih IBU....