Telah tertatih dalam langkah
Kelana mencari hakikat
Setapak demi setapak menepak
Di atas pasir yang berangin
Sir....sir...berdesir, menampik
bekas langkah
Hingga tersamar-samar
Kemudian hilang,,,,,
Hilang dalam baur, hilang dalam
jejak
Suatu bayang menampak
terasa,,,,,kian kabur,,
Namun seperti tapak tadi
Tiada bekas, tersapu angin
Jangan lengah ,
Akan tetapi karena nurani
merekam selalu
Sebuah memoar yang menoreh
Dan akan menjadi denting melodi,
Tak kan hilang,
Walau pasir itu terhempas angin
Tertutup oleh debur angin......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar