Senin, 01 April 2013

Nafas Nafas Engah


Telah tertatih dalam langkah

Kelana mencari hakikat

Setapak demi setapak menepak

Di atas pasir yang berangin

Sir....sir...berdesir, menampik bekas langkah

Hingga tersamar-samar

Kemudian hilang,,,,,

Hilang dalam baur, hilang dalam jejak

Suatu bayang menampak

 terasa,,,,,kian kabur,,

Namun seperti tapak tadi

Tiada bekas, tersapu angin

Jangan lengah ,

Akan tetapi karena nurani merekam selalu

Sebuah memoar yang menoreh

Dan akan menjadi denting melodi,

Tak kan hilang,

Walau pasir itu terhempas angin

Tertutup oleh debur angin......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar